Senin, 10 Maret 2014

SEJARAH SINGKAT SMPN 21 SEMARANG

Ketika pertama kali dibangun, sekolah yang dikepalai oleh Bapak Syarifudin ini dulunya bernama SMP Usaha Desa Banyumanik. Dulunya SMP Usaha Desa ini cuma punya 40 siswa yang ditampung dalam 1 kelas. Sekitar tahun 1977, sekolah ini berubah status dan nama menjadi SMP N 5 Semarang filial Banyumanik. Jadi, dulunya itu SMP kita ini ikutan filial ini, sekolah kita nambah menjadi 3 kelas. 1 kelas untuk jenjang kelas I dan 2 kelas untuk jenjang kelas II.
Selama kurun waktu 2 tahun itu (1976-1977), ternyata sekolah kita ini sempat numpang ruangan di SD N Srondol Wetan 02. Ya dikarenakan waktu itu bangunan sekolah kita belum jadi. Baru nih pada tahun 1978 kita pindah ke Jl. Karangrejo Raya 12, tepat dimana sekarang kita sekolah. Pada tahun yang sama, sekolah kita berubah status dan nama lagi menjadi sekolah negeri (mandiri, bukan filial) dengan nama SMP Banyumanik. Kelasnya pun bertambah banyak menjadi 3 kelas untuk jenjang kelas I, 1 kelas untuk jenjang kelas II dan 1 kelas untuk jenjang kelas III. Dari awal berdiri, sekolah ini hanya ada 10 orang guru. Dan diantaranya adalah guru wiyata bakti. Hanya 2 orang yang statusnya sudah menjadi guru PNS.
Nah mulai tahun 1984, SMP Banyumanik yang pada saat itu dikepalai oleh Bapak BY. Suparno, berganti nama menjadi SMP Negeri 21 Semarang sampai sekarang. Berturut-turut, SMP 21 Semarang dipimpin kepala sekolah mulai dari Bapak Moh. Syarifudin (1979-1983), Bapak BY. Suparno (1983-1989), Ibu Juwariyah (1989-1993), Ibu Dra. Sri Mulyani, S. Pd. (1994-2002), YMT Bapak Drs. Mulryadi, M.Si. dan YMT Bapak Drs. Sukirman,S.H., M.M (2002-2003) kemudian Bapak H. Sunaryo Prodjo, M. Pd. (2003-2009). Bapak HM. Suyadi S.H., S.Pd., M.M (2009-2014), dan yang terakhir Bapak H. Drs. Djoko Suprayitno, S.Pd, M.M (2014-sekarang). Para mantan atau yang masih menjadi kepsek sekalipun masih sering ketemuan lho. Contohnya waktu halal bihalal keluarga besar SMP N 21 Semarang.
Sekolah yang identik dengan dirintasnya wilayah Perumnas Banyumanik ini, emang bener-bener memulai dari nol. Dulu, ortu murid kerja bakti untuk membuka akses jalan masuk kampus sekolah. Karena dulu sekolah kita gak bisa dilintasi kendaraan Lalu para siswa diperintahkan bawa rumput 3 kotak bambu utk pagar (karena memang belum ada pagar saat itu) dan tanaman.
Tapi dari perjuangan itulah, sekarang SMP N 21 Semarang bisa jadi sebesar ini. SMP N 21 sempat bahkan pernah diberi kepercayaan untuk menjadi RSBI! Prestasi demi prestasi selalu ditorehkan baik akademik maupun non akademik. Di bidang akademik sekolah kta sejak tahun 90-an selalu berada pada posisi atas. Apalagi sejak tahun 2000 peringkat 5 besar teratas se Kota Semarang bertahan kita raih. Sampai pada tahun pelajaran 2012/2013, SMP N 21 Semarang berhasil bertengger di posisi 3 besarnya. Belum lagi prestasi-prestasi non akademiknya yang tidak kalah banyak. Liat aja piala yang dipajang di hall. Wah, kayaknya sekolah perlu memikirkan untuk membuat lemari baru nih, berhubung lemari lama sudah demikian penuhnya.

Nah, walaupun sekarang kita udah sebesar gini, jangan puas dulu! Peringkat pertama belum kita raih. Perjalanan juga masih panjang. Dan, kita juga harus tetap menjaga dan meneruskan perjuangan baik dari para siswa atau para kepsek terdahulu. Tetap berusaha untuk jadi yang terbaik! Do the best! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar